CINTA DI DALAM GELAS
Jika ada orang yang paling disayangi oleh Ania, Lana dan Ulma di dunia ini, mereka adalah ibu dan kakak sulung mereka. Pernah seorang guru bercerita padaku. Katanya ia bertanya pada Ania, siapakah yang paling ia kagumi. Ania kecil menjawab tanpa ragu bahwa pahlawannya adalah Syalimah (ibunya) dan Enong (kakak sulungnya)
"Ibu dan Kak Enong lebih hebat dari pahlawan manapun"
Saat Lana menginjak kelas empat SD, seperti Ania dulu, sang guru bertanya hal serupa. Jawaban Lana mirip jawaban Ania. Adapun si bungsu, Ulma, lebih kagum lagi pada ibu dan kakaknya.
Semua karena sepanjang hidup ketiga gadis kecil kakak beradik itu telah menyaksikan bagaimana ibu dan Enong berjuang untuk mereka. Enong bekerja keras menjadi pendulang timah sejak usianya baru 14 tahun. Ia berusaha sedapat-dapatnya memenuhi apa yang diperlukan ketiga adiknya dari seorang ayah. Dibelikannya mereka baju lebaran, diurusnya jika sakit dan ia menangis setiap kali mengambil rapor adik-adiknya. Sebab, saat menandatangani ayahnya itu, ia rindu pada ayahnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar